Thailand, The Indonesian Time - Kapal Perang Republik Indonesia, KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Andi Kristianto, M.Tr.Hanla, sukses melaksanakan tahap Sea Phase dalam Latihan Bersama Sea Garuda 22B-25 di Perairan Teluk Thailand. Latihan laut yang berlangsung selama dua hari ini dipimpin langsung oleh Dansatgas Kolonel Laut (P) Fadhlon, S.E., M.M., MMSC., dengan melibatkan sejumlah unsur dari Royal Thai Navy (RTN).
Pada hari pertama, Selasa (26/8), sejumlah serial latihan penting terlaksana dengan baik, di antaranya latihan Cross Deck helikopter. Helikopter AS565 Panther TNI AL yang dipiloti oleh Lettu Laut (P) Agil Gusdwiyanto dan co-pilot Lettu Laut (P) Dino Sulaksono berhasil mendarat dengan mulus di kapal perang HTMS Bhumibol Adulyadej. Sebaliknya, helikopter Sikorsky S-76B milik Thailand sukses melakukan pendaratan di geladak KRI REM-331. Latihan ini menjadi bukti nyata interoperabilitas dan kepercayaan antara kedua angkatan laut.
Masih di hari yang sama, KRI REM-331 melaksanakan beberapa serial latihan lainnya, seperti Man Overboard Exercise (MOBEX) bersama prajurit Dislambair dan Diskes Koarmada II yang dipimpin oleh Lettu Laut (K) dr. Adhitya Firmansyah. Dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) atau latihan penyergapan dan pemeriksaan kapal, Ship Rider berupa pertukaran personel antara prajurit KRI REM dan RTN, serta latihan PUBEX dan FLASHEX yang mengasah kemampuan komunikasi serta kesiapsiagaan operasi laut gabungan.
Memasuki hari kedua, Rabu (27/8), KRI REM-331 menunjukkan ketangguhannya dalam skenario tempur laut. Bersama HTMS Bhumibol Adulyadej-471 dan HTMS Rattanakosin-441, unsur TNI AL ini melaksanakan Surface Action Group Exercise (SAGEX) dan Air Defense Exercise (ADEX). Dari Pusat Informasi Tempur (PIT), KRI REM-331 mengoordinasikan tembakan meriam ke arah sasaran killer tomato dengan tingkat akurasi tinggi, menegaskan kesiapan tempur TNI AL dalam menghadapi ancaman laut.
Masih di hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan Replenishment at Sea (RAS) dan ditutup dengan Photographic Exercise (PHOTOEX), berupa manuver formasi bersama sejumlah kapal perang RTN, antara lain HTMS Bhumibol Adulyadej, HTMS Rattanakosin, HTMS Prachuap Kiri Khan, HTMS Chonburi, dan HTMS Sattahip, serta keikutsertaan kapal perang Malaysia KD Terengganu dan KD Handalan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerja sama bilateral, namun juga mempererat hubungan multilateral antarangkatan laut kawasan.
Dengan berakhirnya seluruh serial latihan pada 27 Agustus 2025, Sea Phase Latma Sea Garuda 22B-25 dinyatakan sukses. KRI REM-331 telah membuktikan profesionalisme dan kapabilitasnya sebagai kapal kombatan modern TNI AL, sekaligus memperkuat sinergi dengan Royal Thai Navy. Latihan ini menjadi wujud nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam meningkatkan interoperabilitas, profesionalisme prajurit, serta menjaga stabilitas dan keamanan maritim di kawasan regional.***
