Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepala BMKG Hadiri Kunjungan ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura Aek Nauli

Jumat, 19 September 2025 | September 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-20T00:09:04Z
Kepala BMKG Hadiri Kunjungan ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura Aek Nauli. (Sumber: BMKG)

Sumatera Utara, The Indonesian Time - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghadiri kegiatan kunjungan ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Aek Nauli I, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (19/9) dengan agenda utama peninjauan berbagai contoh produk tanaman herbal, hortikultura, serta peralatan laboratorium yang tersedia di kawasan tersebut.

Dalam kegiatan ini, para peserta kunjungan mendapatkan gambaran mengenai beragam tanaman herbal yang dikembangkan di TSTH2. Bibit-bibit tanaman tersebut didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia untuk kemudian dilakukan uji laboratorium di fasilitas yang tersedia. Upaya ini tidak hanya memperkuat riset dan pengembangan, tetapi juga diarahkan untuk mendukung program hilirisasi, sehingga hasil penelitian tanaman herbal dapat diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Gubernur Provinsi Sumatera Utara Bobby Afif Nasution, serta jajaran menteri dan gubernur lainnya. Kehadiran para pejabat negara tersebut menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap pemanfaatan sains dan teknologi dalam pengembangan herbal dan hortikultura nasional.

Sebagai lembaga yang berperan dalam penyediaan data iklim dan cuaca, BMKG turut mendukung pengembangan herbal dan hortikultura melalui layanan informasi iklim yang dapat dimanfaatkan dalam perencanaan budidaya, pengelolaan lahan, serta mitigasi risiko bencana hidrometeorologi. Dukungan ini menjadi bagian penting dalam memastikan keberlanjutan riset dan hilirisasi produk tanaman herbal berbasis sains di Indonesia.***
×
Berita Terbaru Update