Pemkot Bandung Rangkul Mahasiswa Jaga Bandung dari Hoaks dan Provokasi. (Sumber: Pemkot Bandung)
Bandung, The Indonesian Time - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengajak seluruh elemen masyarakat terutama mahasiswa untuk menjaga Kota Bandung kondusif dan terbebas dari segala bentuk provokasi, hoaks, dan narasi yang memecah belah.
Hal ini disampaikan Erwin dalam kegiatan Bimbingan Mahasiswa Manajemen Bisnis 2025 – Generation of Virtue yang digelar Universitas Pasundan (Unpas) di Pusdikif - Pussenif Bandung, Sabtu 20 September 2025.
“Ada tiga hal yang harus kita jaga bersama pikiran, jiwa, dan harta. Jaga ketulusan pikiran, jangan mudah terbawa asumsi atau narasi yang belum tentu benar. Banyak hoaks yang bisa memecah belah Bandung,” tegas Erwin.
Ia menyinggung insiden sebelumnya yang sempat membuat situasi Bandung menurun kondusifitasnya dipicu oleh provokasi dari pihak luar.
“Ada pihak luar yang memprovokasi, ada hoaks, dan narasi sesat yang akhirnya membuat Bandung kurang kondusif,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan jiwa dalam setiap tindakan, terutama di kalangan generasi muda.
“Jaga teman-temanmu. Jangan sampai ada tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain apalagi sampai menghilangkan nyawa,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengajak mahasiswa untuk turut menjaga fasilitas umum dan aset kota.
“Kita semua wajib menjaga fasilitas publik. Fasilitas publik ini bukan cuma milik pemerintah, tapi milik kita semua yang bisa dimanfaatkan bersama,” tuturnya.
Ia memastikan, pemerintah berkomitmen menciptakan Kota Bandung yang nyaman dan tentram, termasuk melalui pemberantasan minol, tempat hiburan tidak berizin hingga penertiban reklame ilegal.
“Saya ingin Bandung jadi tempat yang nyaman untuk tinggal, belajar, dan tumbuh bersama,” kata Erwin.***