Jakarta, The Indonesian Time - Untuk turut berperan dalam mendukung serta memberikan kontribusi penting bagi peningkatan investasi nasional, Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin resmi dilantik menjadi Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Selama 10 tahun, 5 bulan tepatnya saya bertugas di Kemenko Perekonomian. Dilantik oleh Pak Sofyan Jalil waktu itu Menko-nya, dan selesai di Pak Airlangga Hartarto. Jadi banyak sekali kesan selama saya berada di Kemenko Perekonomian. Sepanjang 10 tahun, saya berinteraksi dengan semuanya,” tutur Deputi Rudy dalam acara pelepasan tugas di Jakarta, Rabu (5/11) lalu.
Sebelumnya, Deputi Rudy pernah menduduki posisi sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo (2024-2025), Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian (2020-2024), Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian (2015-2020), Direktur Perencanaan Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2014-2015), dan Direktur Pengembangan Promosi BKPM (2012-2014).
Dalam melaksanakan tugas sebagai salah seorang Pimpinan Tinggi Madya di Kemenko Perekonomian, Deputi Rudy telah menorehkan berbagai catatan prestasi dan berperan penting dalam mendukung kinerja apik Kemenko Perekonomian.
Selama masa jabatannya, Deputi Rudy telah mengoordinasikan berbagai program, khususnya terkait ekonomi digital, ekonomi kreatif, UMKM, serta sektor ketenagakerjaan. Deputi Rudy juga menjadi motor dalam perilisan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital, dan terakhir menjadi inspirasi untuk mendorong terlaksananya Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Rudy juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu dalam menggapai berbagai capaian dalam program dan kebijakan.
“Saya sangat berterima kasih kepada para Asisten Deputi dan staf-staf saya, karena mereka sangat kompak dan sangat baik untuk diajak berkolaborasi dan bekerja sama, dan juga atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini. Saya juga mohon maaf apabila ada kekurangan atau kekhilafan selama ini, baik perbuatan, perkataan, maupun ada yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan,” jelas Deputi Rudy.
Lebih jauh, Deputi Rudy juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menko Airlangga Hartarto atas kepemimpinan dan teladan yang diberikan selama dirinya menjabat sebagai Deputi di Kemenko Perekonomian. Secara khusus, Menko Airlangga menyampaikan bahwa ke depannya diperlukan kolaborasi yang kuat terkait aspek investasi, dan juga mengenai implementasi PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Turut hadir dalam dalam kegiatan tersebut di antaranya yakni para pejabat Eselon I, II, dan III Kemenko Perekonomian, dan para staf dari Kemenko Perekonomian.***
