Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KKP Kembangkan Kurikulum Berbasis Industri dan Standardisasi Sertifikasi

Jumat, 03 Oktober 2025 | Oktober 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-04T07:09:47Z
KKP Kembangkan Kurikulum Berbasis Industri dan Standardisasi Sertifikasi. (Sumber: KKP)

Jakarta, The Indonesian Time - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan kurikulum pendidikan vokasi kelautan dan perikanan berbasis industri dan standarisasi sertifikasi. Pengembangan ini berdasarkan hasil rumusan lokakarya Kurikulum Berbasis Industri dan Standardisasi Sertifikasi bagi Peserta Didik yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada 24-27 September 2025.

Tujuan kegiatan ini untuk menghasilkan rumusan implementasi kurikulum berbasis industri dan standarisasi sertifikasi, yang sekaligus juga meningkatkan kualitas dan kompetensi peserta didik. Selain itu, rumusan ini menghasilkan aturan baru bahwa kelulusan peserta didik tidak hanya ditentukan oleh laporan Kerja Praktek Akhir (KPA)/Karya Ilmiah Praktek Akhir (KIPA), tapi dapat berupa karya inovasi atau prototipe tingkat nasional atau paten. Kelulusan peserta didik juga dapat diberikan apabila telah diterima bekerja di industri dalam negeri dan luar negeri atau melalui jalur kewirausahaan.

“Kita berhasil menelurkan, menghasilkan kurikulum berdampak, kurikulum berbasis industri, kurikulum berbasis kompetensi, standarisasi, dan sertfikasi, sehingga peserta didik nantinya akan lebih kuat, lebih hebat, lebih memiliki kompetensi yang tentunya dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan kelautan perikanan nasional,” ungkap Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta dalam siaran resmi di Jakarta, Rabu (1/10).

Hasil lokakarya mencakup mekanisme pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester mengadopsi pola asesmen kompetensi terintegrasi dengan menyiapkan instrumen penilaian sebagaimana Materi Uji Kompetensi (MUK), sehingga peserta didik mendapatkan sertifikat kompetensi pada semester akhir, yang diterbitkan oleh Pusat Standardisasi dan Sertifikasi Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan (Pusat SS SDM KP).

Pengembangan kurikulum tersebut sekaligus menjadi bentuk harmonisasi terhadap Peraturan Menteri (Permen) KP tentang Organisasi Tata Kerja KKP. Pusat SS SDM KP yang baru dibentuk berdasarkan Permen diberi kewenangan menjalankan fungsi standarisasi dan sertifikasi kompetensi lingkup KKP, termasuk bagi peserta didik Politeknik KP.

Kegiatan lokakarya diselenggarakan oleh Badan Layanan Umum Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo dengan dukungan dari United Nations Industrial Development Organization (UNIDO). Penyelenggaran bertepatan dengan momen Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan untuk memperingati HUT KKP ke-26 tahun.

Dalam mengharmonisasikan kurikulum ini, Politeknik KP Sidoarjo mengundang sejumlah narasumber yaitu dari PT. ICS sebagai perwakilan dari industri perikanan, Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur dengan Kadin Institute serta Politeknik ATMI Surakarta. Kolaborasi juga dilakukan dengan Swisscontact sebagai narasumber untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia dengan menjembatani lulusan politeknik dengan kebutuhan industri dalam dan luar negeri.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan, SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan. Menurutnya, BPPSDM KP berperan besar dalam menghasilkan SDM yang unggul bagi pembangunan kelautan dan perikanan, termasuk melalui pendidikan vokasi.***
×
Berita Terbaru Update