Wakil Wali Kota Bandung Sebut UKM Adalah Laboratorium Kehidupan. (Sumber: Pemkot Bandung)
Bandung, The Indonesian Time - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bakatnya. Mulai dari wirausaha, desain grafis hingga olahraga.
Atas hal itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan UKM Day 2025 yang diselenggarakan BEM LPKIA.
Acara ini mengusung tema “The Common Ground” yang dinilai sangat relevan dengan semangat membangun ruang bersama bagi mahasiswa baru.
Menurut Erwin, tema tersebut mencerminkan pentingnya menciptakan titik temu, tempat mahasiswa baru bisa mulai mengenal lingkungan kampus, memahami potensi diri, dan membangun jejaring yang akan menjadi bekal penting untuk perjalanan akademik maupun non-akademik.
“Di tengah arus perubahan teknologi dan tantangan global yang makin kompleks, generasi muda harus bisa beradaptasi, berpikir kreatif, dan mampu bekerja sama. Dalam kondisi seperti ini, UKM bukan sekadar kegiatan tambahan, tapi laboratorium kehidupan,” ujar Erwin di Kampus LPKIA Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu 4 Oktober 2025.
Menurutnya, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa.
Melalui UKM, mahasiswa belajar kepemimpinan, mengelola perbedaan, serta bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
“UKM Day ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi momentum penting. Ini adalah titik awal kalian untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi, serta memperkuat jejaring pertemanan dan semangat kepemimpinan,” tambahnya.
Pemerintah Kota Bandung, lanjut Erwin, berkomitmen menciptakan generasi muda yang unggul, inovatif, dan siap menghadapi masa depan.
Ia optimistis mahasiswa LPKIA bisa menjadi bagian dari motor penggerak perubahan di kota ini.
“Kota Bandung tidak akan maju hanya karena infrastruktur atau teknologi, tapi juga karena hadirnya generasi muda yang punya karakter kuat dan daya juang tinggi,” tegas Erwin.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan LPKIA, Andi Victor menyampaikan, UKM adalah bagian penting dari pendidikan di kampus.
Bukan hanya ruang berkreasi, tapi juga tempat mahasiswa mengasah soft skill dan membangun jejaring.
“Di LPKIA, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas. Lewat UKM seperti inkubasi bisnis, futsal, kreasi, hingga paduan suara, mahasiswa bisa tumbuh, berkreasi, dan berkolaborasi secara nyata,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh mahasiswa baru untuk tidak ragu terlibat aktif di UKM, karena di situlah proses pembelajaran yang sesungguhnya dimulai.
“Memimpin itu dimulai dari berani menghadapi tantangan dan membangun jejaring yang kuat,” tandasnya.***