Afrika Tengah, The Indonesian Time - Sebanyak 420 personel TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-K MINUSCA dan Formed Police Unit 6 (FPU 6 Polri) menerima medali kehormatan dari otoritas PBB dan negara setempat.
Penghargaan ini diberikan dalam upacara Medal Parade yang berlangsung di Camp FPU 6 M'poko, Bangui, Afrika Tengah. Medali kehormatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh seluruh personel selama menjalankan misi kemanusiaan di wilayah konflik.
Upacara penyematan medali dilakukan langsung oleh perwakilan otoritas MINUSCA, yang disaksikan oleh para tamu penting. Di antara para tamu yang hadir adalah DSRSG (Deputy Special Representative of the Secretary-General) Mohamed Ag Ayoya, Force Commander (FC), Police Commissioner (PC), Deputi Force Commander, perwakilan FACA, serta para komandan kontingen dari berbagai negara di wilayah Bangui. Total 240 personel TNI dan 180 personel Polri mendapatkan kehormatan dalam acara ini.
?Dalam sambutannya, DSRSG Mohamed Ag Ayoya selaku perwakilan otoritas tertinggi Minusca menyampaikan kekagumannya terhadap kontingen Indonesia. Beliau memuji profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para personel, yang tidak hanya menjalankan tugas dengan baik, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perdamaian di kawasan.
"Kontingen Indonesia tidak hanya menampilkan kinerja yang luar biasa, tetapi juga memberikan dedikasi yang tiada henti selama bertugas," ungkap dalam sambutannya.
Acara Medal Parade ini ditutup dengan serangkaian pertunjukan yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Para personel TNI dan Polri menampilkan atraksi dan seni budaya tradisional yang memukau para tamu undangan sekaligus menunjukan sinergitas nyata TNI-Polri meskipun jauh dari tanah air.
Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada komunitas internasional, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara lain yang terlibat dalam misi perdamaian ini.***
